ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG PESAN MORAL DALAM FILM “NGERI-NGERI SEDAP”

Film “Ngeri-Ngeri Sedap” menjadi subjek penelitian yang menarik karena kontennya yang kompleks dan kemampuan untuk merangsang tontonan secara emosional dan intelektual.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menganalisis pesan moral dalam film “Ngeri-Ngeri Sedap” melalui pendekatan semiotika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Kualitatif menelaah bagaimana mendekati suatu permasalahan secara fenomenologis, artinya bagaimana cara mengumpulkan data dalam bentuk kata-kata (lisan, dan tulis), ucapan, isyarat, pengalaman dan perilaku yang diamati.Hasil penelitian 4 indikator penelitain yaitu Kekeluargaan, Kepedulian, Tolong menolong dan Tanggung jawab . 1. Kekeluargaan menunjukkan pentingnya pemahaman dan komunikasi yang baik untuk membangun hubungan keluarga yang sehat. 2. Kepedulian tidak selalu bersifat serius atau mendalam, tetapi lebih kepada cara film tersebut menciptakan interaksi emosional dan perasaan terhadap karakter dan situasi yang ditampilkan. 3. Tolong menolong menghadirkan momen ketakutan, pesan positif tentang kekuatan kelompok dan solidaritas dapat tetap terasa kuat.4. Tanggung jawab menunjukkan semangat, ketekunan, dan keberanian dalam menjalankan tugas. Konflik dalam film dimulai ketika Pak Domu dan Mak Domu mulai merasakan kerinduan pada anak ketiga laki-lakinya yang enggan pulang. Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Analisis Semiotika Pesan Moral Dalam Film Ngeri-Ngeri Sedap”, disimpulkan dari film ini menunjukkan nilai-nilai penting dalam konteks budaya Batak, seperti kekeluargaan, kepedulian, tolong-menolong, dan tanggung jawab. Film ini juga menggambarkan hubungan keluarga yang harmonis yang didasarkan pada nilai-nilai yang dianut secara kolektif dan dipahami sebagai mitos keluarga. Selain itu, film ini menekankan tuntutan kedua orang tua untuk anak-anaknya, yang menunjukkan bahwa tanggung jawab orang tua terhadap anak juga mempengaruhi konflik dalam film tersebut